ANALISA FUNDAMENTAL (Part-1)


Analisa Fundamental adalah analisa untuk melihat perkembangan kondisi keuangan, sosial, politik, dan ekonomi suatu negara. Analisis yang banyak dipakai dan sering mendapat perhatian para analis adalah indikator-indikator ekonomi yang dikeluarkan oleh berbagai negara secara rutin setiap bulannya. Disamping itu juga informasi-informasi dan berita-berita (trading news) mengenai kondisi sosial, politik, dan keuangan yang terjadi setiap harinya juga turut mempengaruhi perkembangan nilai tukar valuta asing.

Pada prinsipnya, analisis fundamental membutuhkan kelihaian dan seni tersendiri untuk memperhitungkan penting atau tidaknya suatu informasi menjadi faktor yang akan mempengaruhi fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Para investor hendaknya mengumpulkan segala informasi sebelum mengambil keputusan yang didasarkan kepada analisis fundamental ini. Seorang trader professional akan melakukan analisis fundamental ini secara menyeluruh. Misalnya apakah data yang akan dirilis tersebut akan berdampak terhadap inflasi sehingga ada kemungkian dari Bank Sentral untuk menaikkan tingkat suku bunganya, atau apakah data yang dirilis tersebut lebih besar atau lebih kecil dari data sebelumnya atau juga apakah dari data yang akan dirilis tersebut  masih ada data-data lain yang mengikutinya dan sebagainya.

Agar para investor bisa memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai data-data fundamental dan pengaruhnya terhadap fluktuasi nilai tukar valuta asing, penulis bisa uraikan sebagai berikut:

1. Indikator Ekonomi

Beberapa indicator ekonomi yang sangat berperan dalam menentukan pergerakan valuta asing (FOREX) secara global adalah sebagai berikut:
 
·    FOMC Rate Decision
Adalah pengumuman dari Bank Sentral Amerika (Federal Open Market Committee) mengenai tingkat suku bunga AS.
Apabila ada berita mengenai kenaikan tingkat suku bunga, market biasanya telah merespon jauh-jauh hari mengenai  berita ini, hanya masalahnya apakah kenaikan tersebut mempunyai prospek jangka panjang dalam arti akan diikuti oleh kenaikan-kenaikan suku bunga selanjutnya atau tidak, nah ini yang perlu kita cermati dari rilis berita ini. Market biasanya menunggu kata ‘Accomodative’ yang keluar dari The Fed yang dianggap mencerminkan konfirmasi bahwa bulan-bulan mendatang, suku bunga masih akan dinaikkan kembali. Atau kata seperti ‘Vigilant’ yang berarti ‘Waspada” yang berarti adanya keseriusan dari bank Sentral dalam mengatasi laju Inflasi sehingga dianggap pelaku pasar sebagai sinyal akan dinaikkannya suku bunga untuk meredamnya.

·    Non Farm Payroll & Unemployment Rate
Non Farm Payroll adalah pembayaran upah/gaji resmi terhadap tenaga kerja dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun part-time kepada lebih dari 500 perusahaan swasta maupun publik. Unemployment Rate adalah persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan
Bila terjadi kenaikan dari NFP tersebut diatas, maka data Unemployment Rate akan turun dan itu menggambarkan adanya peningkatan terhadap jumlah tenaga kerja baru yang direkrut & turunnya pengangguran, begitupula sebaliknya apabila terjadi penurunan NFP, maka menggambarkan adanya pengurangan jumlah tenaga kerja (PHK) dan naiknya jumlah pengangguran. Berhubung rilis data ini pada minggu pertama awal bulan maka data NFP ini sering menjadi tolok ukur utama pertimbangan bagi The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunganya. Kenaikan data NFP akan menyebabkan naiknya tingkat daya beli / konsumsi masyarakat yang nantinya dapat memicu tingkat inflasi

·    Trade Balance
Adalah Neraca Perdagangan yaitu selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).
Bila ada penurunan atau angka defisit dari data Trade Balance, maka hal tersebut menyebabkan ketergantungan suatu negara terhadap dana dari luar negeri semakin besar untuk menutup defisit neraca perdagangannya. Juga akan banyak dollar yang mengalir keluar untuk digunakan membeli produk-produk asing daripada (impor) prduk yang dapat dijual Amerika ke negara-negaralainnya (ekspor).

·    Current Account
Adalah Neraca Berjalan yaitu jumlah dari Trade Balance ditambah dengan pendapatan bersih dari luar negeri.
Jadi Current Account dapat dipandang dari 2 sisi: sebagai selisih ekspor dan impor, maupun sebagai selisih dari tingkat tabungan nasional dan tingkat investasi nasional. Jeleknya data ini secara umum diartikan sebagai berkurangnya tingkat persaingan ekonomi negara tersebut. Namun, jeleknya data ini juga dapat diartikan sebagai kuatnya perekonomian, jika jeleknya data tersebut dikarenakan tingkat investasi nasional tumbuh lebih pesat daripada tingkat tabungannya.

·    FOMC Minutes
         Adalah catatan rapat Federal Reserve mengenai kemungkinan-kemungkinan dinaikkannya atau diturunkannya suku bunga dengan terlebih dahulu mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang ada.
          FOMC Minutes ini diadakan setiap bulan sekali dengan merujuk kepada data-data ekonomi sebelumnya sebagai pertimbangan perlu tidaknya menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga. Sinyal akan adanya kenaikan atau penurunan suku bunga inilah yang akan menjadi pertimbangan market .

·    Consumer Price Index (CPI)
Adalah data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. Kesimpulannya CPI mengukur level inflasi dari skup konsumen.
Untuk mengukur tingkat inflasi, CPI dinilai lebih lengkap karena selain barang-barang lokal juga mencakup barang-barang impor. Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakup komponen yang perubahan harganya sering tidak stabil. Core CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi. Barang-barang produksi bisa berupa makanan, pakaian, perumahan, bahan bakar (energi) lalu untuk jasa bisa berupa jasa transportasi, pelayanan kesehatan, pelayanan asuransi dsb. CPI yang tinggi menggambarkan tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi, hal ini bisa berakibat pada naiknya inflasi yang pada gilirannya akan membuat bank sentral mengambil kebijaksanaan untuk menaikkan suku bunga demi meredamnya.

·    Producer Price Index / PPI
Adalah sekumpulan indeks yang menghitung tingkat perubahan harga jual barang dan jasa pada periode waktu tertentu yang diterima oleh para produsen domestik. Singkatnya, PPI mengukur tingkat  perubahan harga dari perspektif penjual.
Data ini tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena data ini memasukkan komponen barang-barang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI. Producer Price Index didapatkan dari banyak sektor ekonomi seperti industri, pertanian, dan pertambangan. Sample digunakan untuk menghitung index yang berasal dari 3400 jenis komoditi. Diantaranya yang paling penting adalah makanan, kendaraan, bahan bakar, dan pakaian. Tidak seperti CPI, untuk PPI tidak dimasukkan barang-barang impor, komponen jasa, dan pajak-pajak. Selain dari PPI, para analis juga mempertimbangkan angka Core (inti) PPI yang tanpa menghitung  makanan dan energi karena harganya sering tidak stabil.


·    GDP - Gross Domestic Product
Adalah data ekonomi yang memberikan ukuran secara pasti mengenai besar kecilnya aktivitas ekonomi serta menjadi tolok ukur bagi setiap sektor perekonomian suatu negara. Laporan data GDP tidak hanya memberikan gambaran mengenai keseluruhan perekonomian pada suatu negara. Namun juga merupakan indikator penting bagi para investor mengenai aktivitas ekonomi dalam skup dan skala waktu yang cukup besar.
GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi (consumer  spending), investasi perusahaan dan perumahan (business & residential investment) , pembelian barang-barang oleh pemerintah (government  purchases and inventories), dan total bersih ekspor (net exports). Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

·    Consumer Confidence
Adalah data yang mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.

Perlu diketahui bahwa indikator tingkat kepercayaan konsumen ini dapat menjadi faktor kunci dalam pertemuan atau rapat-rapat kebijakan bank sentral suatu negara untuk menentukan jadi tidaknya menaikkan/menurunkan tingkat suku bunga. Sebab meningkatnya tingkat kepercayaan konsumen merupakan indikasi awal meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat yang pada gilirannya nanti bisa menyebabkan naiknya tingkat inflasi.
 

·    Retail Sales
Adalah data yang menghitung total penerimaan toko-toko ritel, tanpa memasukkan komponen untuk sektor jasa di dalamnya. Data bulanan ini menunjukkan persentase perubahan dari data bulan sebelumnya. Angka negatif menunjukkan jumlah penjualan menurun dari penjualan bulan sebelumnya, begitupula bila angka positip maka menunjukkan jumlah penjualan yang meningkat dari penjualan bulan sebelumnya.

Data ini juga sering mendapatkan perhatian utama market, dikarenakan ada erat kaitannya dengan tingkat konsumsi masyarakat. Apabila angka retail sales meningkat maka tingkat konsumsi masyarakat juga meningkat, dan jika hal ini dibarengi pula dengan meningkatnya kepercayaan konsumen (consumer confidence) maka nantinya akan menjadi perangsang bagi meningkatnya angka pertumbuhan GDP.

·    Personal Income
Adalah data yang dihitung dari komponen gaji dan upah, pendapatan sewa,  laba perusahaan (dividends), pendapatan bunga, dan kiriman gaji yang diterima oleh petugas sosial dibagian keamanan,  dan mantan pejuang.

Indikator ini sangat penting bagi pengusaha, karena bisa memperkirakan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tanpa pendapatan yang memadai dan kecenderungan untuk membeli, maka keinginan konsumen atau masyarakat untuk berbelanja atau membeli barang-barang akan sangat rendah.

*) Bagi Trader Forex : Data Personal Income tidak terlalu berarti.

·    TICS Data - Foreign Purchases of US Securities
         Adalah data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari investor luar negeri. Dana atau modal yang masuk bisa berupa uang yang ditanamkan oleh investor  luar negeri dalam bentuk investasi di sektor riil ataupun investasi dalam bentuk portofolio seperti saham, obligasi, dsb.
         Data yang masuk dalam jajaran data-data kelas satu Amerika ini juga sering mendapatkan respon dari para pelaku pasar.
        Trader-trader besar dan profesional akan mengkaitkan data ini dengan data trade balance, karena keduanya saling berhubungan. Apabila data trade balance minus & data ini keluar lebih bagus dari data trade balance maka ini sudah dianggap cukup untuk menutup defisit neraca perdagangan (trade balance). Oleh karena itu kita harus jeli menghitung data ini, apabila data yang keluar dibawah perkiraan para analist, jangan buru-buru menganggap data tsb. Negatif, kita harus melihat pula data trade balance yang telah dirilis sebelumnya, apabila lebih besar maka bisa jadi malah membuat mata uang dollar AS menguat.

·    Jobless Claims
Adalah data yang menghitung rata-rata klaim baru tiap minggu dari jumlah individu yang  menuntut asuransi pengangguran.
Peningkatan/berkurangnya jumlah klaim data ini, memberikan gambaran  kepada kita mengenai baik buruknya kondisi pasar tenaga kerja pada suatu negara. Artinya jika data Jobless Claims ini lebih kecil, maka banyak orang yang mempunyai pekerjaan, dan itu menggambarkan sehatnya perekonomian sebuah negara karena tingkat kesejahteraan penduduk meningkat dan itu akan memberikan tambahan bagi daya beli masyarakat.
Data ini dirilis mingguan, oleh karena itu data ini bisa menjadi sangat fluktuatif.
Para analis lebih memilih rata-rata pergerakan per 4 minggu untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

BERSAMBUNG===>>

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

5 comments:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Analisa Investasi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2064/1/Artikel_10205041.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  2. Akhirnya nemu lagi blog tenang analisa fundamental. Saya sendiri masih belum paham dengan analisa fundamental ini, mengingat analisis fundamental membutuhkan kelihaian dan seni tersendiri untuk memperhitungkan penting atau tidaknya suatu informasi menjadi faktor yang akan mempengaruhi fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Tapi saya sendiri juga berusaha terus, dan mencoba juga untuk memaksimalkan berita pasar yang ada di website broker OctaFx dan beberapa sumber yang lain juga

    ReplyDelete
  3. mengandalkan analisa fundamental dalam kegiatan trading kita tentu sangat menguntungkan bagi keberlangsungan kegiatan trading yang kita lakukan. semakin kita bisa membaca terkait kondisi ekonomi/keuangan pada negara yang mata uangnya kita gunakan dalam trading akan semakin memberikan kesempatan bagi kita untuk bisa lebih mendapatkan hasil yang memuaskan dalam trading kita. di OctaFX, saya sangat terbantu sekali dengan fasilitas kalender ekonomi yang terdapat pada website OctaFX, dengan fitur tersebut membuat saya bisa menentukan langkah apa yang seharusnya saya lakukan dalam trading yang saya lakukan.

    ReplyDelete
  4. Analisa fundamental itu sebaiknya dapat dikombinasikan dengan baik bersama analisa teknikal. Apabila keduanya bisa dilakukan dengan baik maka prediksi pergerakan pasar kita pasti akan menjadi lebih akurat seperti yang juga saya rasakan sendiri ketika trading di Gainscopefx.com.

    ReplyDelete
  5. Jika Anda mencari penghasilan yang cepat dan mudah, tim kami dengan senang hati akan menawarkan Anda peluang besar untuk itu.
    Bergabunglah dengan Program Afiliasi Unichange.me dan dapatkan uang tanpa meninggalkan rumah!
    Cara yang bagus untuk mendapat untung cukup dengan mengirimkan pengunjung ke situs web kami.
    Tidak ada biaya tambahan yang diperlukan dari pihak Anda karena kami sudah melakukan segalanya untuk Anda.

    ReplyDelete