ANALISA FUNDAMENTAL (Part-2)


·    Housing Start & Building Permits
Housing starts adalah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan baru per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah.
Para Investor  atau Pemodal akan memperhatikan data ini oleh karena mereka bisa mendapatkan bahan pertimbangan untuk berinvestasi di sektor perumahan,  tujuannya agar merea memiliki tolok ukur untuk mengatur portofolio investasi mereka dibidang ini. Mereka tidak akan berinvestasi di sektor ini jika mereka tidak yakin  unit-unit rumah yang akan mereka bangun akan terjual habis. Perubahan rate atau angka housing starts memberikan gambaran kepada kita mengenai besar kecilnya permintaan terhadap unit-unit rumah serta sehat tidaknya industri konstruksi pada suatu negera.

Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi yang bisa memicu naiknya tingkat suku bunga.


·    Industrial Production
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Ada beberapa komponen dalam perhitungan Industrial Production ini. Manufacturing Production, adalah komponen terbesar dari data Industrial Production, yang dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja laporan ketenagakerjaan. Sementara Capacity Utilization merupakan pelengkap dari data Industrial Production yang menghitung tingkat penggunaan dana negara yang dipakai dalam proses produksi. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini. Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini dapat diartikan sebagai naiknya permintaan masyarakat, hal ini nantinya akan menyebabkan naiknya jumlah uang beredar yang pada gilirannya akan menaikkan tingkat inflasi. Dengan inflasi yang tinggi diharapkan pemerintah akan menaikkan tingkat suku bunga untuk meredamnya.
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

·    Capacity Utilization
Adalah merupakan pelengkap dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara yang dipakai dalam proses produksi tersebut.

Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan market kurang mempercayai tingkat akurasinya
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

·    Factory Order
Adalah data yang menghitung nilai pesanan (order) baru barang-barang yang berkatagori tahan lama (durable) dan barang-barang yang berkatagori tak tahan lama (non-durable).

Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal. Barang-barang yang berkatagori tidak tahan lama (non-durable) itu seperti makanan, pakaian, produk untuk penerangan, dan produk-produk yang didesain sebagai pelengkap dari barang-barang yang tahan lama (durable). 
Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.

·    Durable Good Orders
Adalah data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori tahan lama (barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).

Contoh dari Durable Goods Order adalah : alat transportasi, perabot  rumah tangga, perhiasan, dan alat permainan. Barang-barang tersebut bisa dikategorikan dalam 4 jenis yaitu: bahan dasar, bahan logam, mesin-mesin, mesin listrik, dan transportasi.
Dikarenakan ongkos pembuatan barang-barang yang tahan lama ini jauh lebih besar daripada barang-barang yang tidak tahan lama, maka kenaikan angka atau data ini dapat menunjukkan meningkatnya tingkat kemampuan konsumen untuk berbelanja atau menikmati barang-barang ini.

*) Data Durable Good Orders ini juga bisa digunakan untuk  mengukur tingkat kepercayaan konsumen.


·    Bussines Inventories
Adalah data yang menghitung angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual atau yang akan dijual kemudian.
Data ini merupakan salah satu komponen dalam perhitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.
Kecepatan dan keakuratan dari data ini sangat dinantikan oleh para trader, oleh karena itu manajemen keuangan dan peralatan komputer selalu digunakan untuk bisa membantu mengawasi keluarnya data ini agar lebih akurat.

*) Data Business Inventories bisa digunakan untuk mengukur tingkat konsumsi masyarakat.

·    Leading Indicator
Adalah gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.


Data ini disusun dan diperoleh dari data-data seperti berikut:
o    rata-rata hasil produksi yang dihasilkan para pekerja setiap minggunya;
o    rata-rata klaim mingguan yang diajukan para pengangguran disuatu
o    negara;
o    permintaan baru barang-barang oleh konsumen/masyarakat (bermanfaat
o    untuk mengukur tingkat inflasi);
o    prestasi perusahaan penyedia barang (apakah perusahaan ini menerima
o    permintaan dari agen/penjual lebih lambat atau lebih cepat dari biasanya);
o    kontrak-kontrak (order) pesawat dan peralatan lainnya (bermanfaat
o    untuk mengukur tingkat inflasi);
o    khabar/isu mengenai ijin mendirikan bangunan baru;
o    perubahan permintaan barang-barang pabrik yang tidak terpenuhi yang
o    termasuk kategori barang-barang tahan lama;
o    harga bahan-bahan mentah.

*) Data ini sangat penting untuk  mengukur tingkat inflasi.


·    PMI- Purchasing Managers’ Index
Adalah data yang mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

PMI merupakan indeks gabungan dari 5 indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Index ini berguna untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Apabila negara tersebut tingkat pertumbuhannya ekonominya bagus, maka kebijaksanaan pemerintah untuk menaikkan suku bunga tidak terlalu menjadi persoalan.

*) Data PMI ini menjadi salah satu data yang bisa digunakan oleh Bank Sentral untuk menentukan jadi tidaknya permerintah menaikkan suku bunga.


·    IFO Survey
            Adalah data yang menghitung angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual atau yang akan dijual kemudian.
          Data ini adalah hasil survey dari Institute for Economic Research, yaitu salah satu lembaga riset terbesar di Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan. Indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan perekonomian Jerman. Oleh karena itu data ini merupakan salah satu komponen penting dalam perhitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.

·    ISM- Institute for Supply Management Index
          Adalah merupakan survei penting pada aktivitas manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya, menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor manufaktur sebelum dikeluarkannya laporan employment lain.
          Survei ini dikenal dengan keakuratan timeliness (jangka waktu) nya, luasnya informasi yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand (permintaan). Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve. Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara luas diperhatikan karena komponen ini melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menunjukan adanya penyusutan.

·    Chicago PMI
Adalah merupakan data PMI dari kawasan Chicago dan sekitarnya. Lingkup survey meliputi baik sektor indusri, maupun sektor non-industri (yang jarang disadari oleh para pelaku pasar).
PMI sendiri merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti sektor bisnis mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Index ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur aktivitas produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

·    Univ. Michigan CSI
Adalah hasil survey tentang kepercayaan konsumen yang diselenggarakan oleh University of Michigan. Merupakan indikator kepercayaan konsumen Amerika yang paling banyak diperhatikan.
Kepercayaan konsumen adalah indikator penting bagi siklus bisnis karena menyajikan informasi penting tentang penilaian konsumen terhadap kondisi saat ini dan harapan pada masa mendatang.
Data survey diambil dengan cara mengeposkan kuesioner ke 5.000 rumah tangga di seluruh negeri sebagai sampel yang mewakili, kurang lebih 3.500 diantaranya merespon. Kuesioner tersebut berisi 5 pertanyaan yaitu (1) rating kondisi usaha di lingkungan rumah tangga tersebut, (2) rating kondisi usaha dalam enam bulan, (3) ketersediaan lapangan kerja di lingkungan rumah tangga tersebut, (4) ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan, dan (5) penghasilan keluarga dalam enam bulan.
Consumer Confidence ini berhubungan erat dengan tingkat pengangguran, inflasi, dan penghasilan riil. Umumnya, kepercayaan konsumen tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan tingkat pertumbuhan GDP tinggi.
Pasar-pasar finansial menerjemahkan naiknya angka indeks ini sebagai indikasi akan naiknya pula tingkat pengeluaran konsumen. Tingginya tingkat pengeluaran pada gilirannya nanti akan dapat memicu naiknya tingkat inflasi.

·    Money Supply
     Adalah data yang menghitung jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan jumlah dari:
Ø  Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin maupun kertas;
Ø  Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan, perusahaan dan bank-bank lain;
Ø  Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.
Jika sebuah bank sentral menambah target money suplly, maka tingkat bunga akan paling mungkin untuk diturunkan. Dilain pihak jika target money market dikurangi, maka tingkat bunga akan paling mungkin dinaikkan.
Data ini secara moneter bisa menghitung besarnya perputaran uang dengan cara mengukur tingkat likuiditas. Adanya perubahan pada data ini memberikan daya dorong bagi para penentu kebijakan moneter untuk mengukur aktivitas ekonomi seperti halnya mengukur tekanan inflasi.

       
·    Pending Home Sales
Data ini merupakan salah satu data market untuk sektor perumahan yang dianggap cukup penting untuk menggambarkan aktivitas pasar properti.

Data ini memuat besarnya jumlah penjualan Rumah yang sudah jadi, dan bukan data penjualan Rumah Baru (New Home Sales). Khususnya data ini memuat besarnya penjualan Rumah yang sudah ditandatangani kesepakatan kontraknya dan deal penjualannya. Namun kontrak itu belum ditutup dan masih bersifat tertangguh atau dipending. Biasanya penangguhannya memerlukan waktu sekitar 4 minggu sampai 6 minggu.

·    PCE- Personal Consumption Expenditures
Adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan.

PCE mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.

·    CBI Survey
Adalah organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua.

CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.

·    Productivity
Adalah data yang mengukur perubahan jumlah barang dan jasa yang diproduksi per unit.

Menggabungkan input buruh dan modal. Harga unit dari komponen buruh adalah indikator yang berguna untuk mengukur tekanan terhadap upah. Pentingnya produktivitas telah berkembang beberapa tahun terakhir sejak Federal Reserve telah mulai memberi perhatian pada perkembangan trend dan tingkat inflasi.


·    Challanger Layoff
Adalah laporan bulanan mengenai jumlah Pemotongan Hubungan Kerja (PHK) yang diumumkan perusahaan-perusahaan

Apabila semakin kecil angka Challenger Layoffs, berarti semakin banyak  penduduk yang bekerja. Pekerjaan berarti penghasilan, dan tingkat penghasilan berhubungan erat dengan tingkat konsumsi yang merupakan pelumas bagi roda perekonomian. Singkatnya, semakin kecil angka Challenger Layoffs, semakin sehat perekonomian.

·    Philadelpia Fed Index
Adalah survey bulanan terhadap para industriawan di kawasan sekitar negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan Delaware
Perusahaan yang disurvey mengindikasikan perubahan pada seluruh aktivitas bisnis dan berbagai macam aktivitas perindustrian mereka. Yang ditanyakan meliputi tenaga kerja, jam kerja, pesanan-pesanan, persediaan barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran dan penerimaan-penerimaan. Angka indeks di atas nol berarti ekspansi, dan kontraksi jika di bawah nol.
Data ini dianggap sebagai indikator perubahan yang bagus dalam segala hal yang berhubungan dengan industri. Dinilai akurat karena menggambarkan kondisi terkini. Namun, karena hanya mencakup tiga negara bagian, kurang bisa menggambarkan kondisi negara secara keseluruhan.

·    Consumer Credit
Data ini menggambarkan sejumlah uang kredit dan angsuran pada satu periode aktivitas konsumen

Perubahan-perubahan pada data ini memberikan indikasi mengenai perubahan trend konsumen dan pola pembelanjaan konsumen pada periode berikutnya. Jika pada periode A konsumen membelanjakan uang pinjamannya untuk membeli kebutuhan-kebutuhan yang dianggap penting, maka pada periode B mereka akan memakai dana yang dipunyainya untuk mengembalikan pinjaman pada periode A. Jika pada Periode A dikabarkan jumlah kredit konsumen meningkat, hal ini bisa dibaca adanya pola penurunan kekuatan konsumen untuk melakukan konsumsi pada periode B oleh karena adanya kewajiban melulasi angsuran kredit periode A yang jatuh tempo.

·    ZEW Current Situation dan Economic Sentiment


Adalah hasil survey dari lembaga riset ZEW Jerman yang memberikan gambaran dan penilaian mengenai kondisi perekonomian Jerman saat ini, serta estimasi untuk beberapa jangka waktu ke depan. 
·    Help Wanted Index
Adalah indeks yang menghitung jumlah lowongan pekerjaan yang diiklankan di 50 lebih surat kabar yang tersebar di seluruh Amerika Serikat.
·    All Industrial Index
Indeks ini menunjukkan pergerakan harga untuk kombinasi harga yang telah di-adjust (disesuaikan) terlebih dahulu dari semua indeks perindustrian.
·    Tertiary Index
Adalah data yang menghitung tingkat permintaan sector jasa.
·     HICP
          Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European Central Bank (bank sentral Eropa).
·    Average Hourly Earning Growth
Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk memberikan gambaran trend jangka panjang.
·    PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement
        Adalah jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
        Dalam menjalankan roda pemerintahan, pemerintah seringkali mengeluarkan biaya lebih dari yang mereka terima dari penerimaan sektor pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dengan cara meminjam.
·    CSPI – Corporate Services Price Index
Adalah index yang mengukur tingkat perubahan harga dari ektor jasa .
·    Construction Spending
Adalah pengeluaran konstruksi yang mengukur nilai konstruksi selama bulan tertentu.

·    NYESI- New York Empire State Index
Adalah survey bulanan terhadap para industriawan yang diadakan di Negara bagian New York oleh Federal Reserve New York. Partisipan survey ini mewakili berbagai macam sektor industri.

Untuk memperoleh data Analisis Fundamental dalam menganalisis pergerakan nilai tukar mata uang asing bisa diperoleh dari informasi-informasi dan berita-berita (trading news) online dari website-website seperti misalnya di www.dailyfx.com.

2. Faktor  Fundamental lainnya

Selain faktor ekonomi seperti yang telah disebutkan diatas, faktor –faktor lain yang turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar valuta asing adalah faktor keuangan, politik, dan sosial suatu negara.

·      Faktor Keuangan
Pidato-pidato dari orang-orang penting seperti Presiden, Menteri Keuangan, pejabat Bank Sentral juga bisa menjadi penggerak market. Seperti saat ini, adanya kebijakan dari bank sentral Amerika untuk terus menaikkan tingkat suku bunganya, telah menjadikan nilai mata uang USD terus menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya, karena investor berpikir bahwa dengan tingkat suku bunga yang tinggi maka akan bisa menekan laju inflasi dan juga dengan tingkat suku bunga yang tinggi  akan lebih menguntungkan untuk berinvestasi di porto folio dalam bentuk dollar daripada yang lainnya.

·      Faktor Sosial
Adanya aksi terorisme tanggal 11 September 2001 juga bisa menjadi alasan yang sangat kuat bagi para trader untuk menggerakkan pasar valuta asing. Pada tanggal tersebut gedung WTC di Amerika Serikat runtuh, perekonomian disana lumpuh total, hal ini tentunya  berdampak negatip terhadap mata uang USdollar.



·      Faktor Politik
Faktor Politik bisa berasal dari berita-berita dan hal-hal yang berhubungan dengan pemerintahan suatu negara. Misalnya berita mengenai pelaksanaan pemilu, akan direaksi positip oleh pasar apabila pelaksanaannya lancar dan menghasilkan suasana baru dan memang hasilnya dikehendaki oleh pasar akan tetapi sebaliknya apabila pelaksanaannya ricuh dan hasilnya kurang menggembirakan  dan  dinilai  kurang  menguntungkan terhadap
investor maka akan direaksi negatip oleh pasar. 

Pasar forex adalah pasar yang paling dinamis. Sehingga setiap trader professional harus mengetahui kejadian dan segala hal yang terjadi diseluruh dunia karena hal itu bisa menjadi faktor penggerak pasar.  Sangat dianjurkan bagi setiap trader sebelum melakukan trading membaca berita-berita  fundamental baik itu yang berhubungan dengan indikator ekonomi ataupun faktor geopolitik agar mendapatkan gambaran  yang  lebih  jelas  mengenai   kondisi  real mata uang asing yang akan ditradingkan. Berita-berita mengenai hal ini bisa didapatkan dari website seperti Bloomberg, Reuters, atau CNN.

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

1 comment:

  1. banyak faktor fundamental yang bisa kita pergunakan dalam melihat pergerakan market di octafx , dan hal ini tidak semuanya bisa dipergunakan dengan baik kareha memang cuma beberapa saja yang pergerakannya bisa dianalisa seperti juga dengan NFP yang memang bagus marketnya

    ReplyDelete