ANALISA TEKNIKAL (Part-1)


Secara umum Analisis Teknikal adalah sebuah metode peramalan gerak nilai tukar valuta asing dengan menggunakan grafik berdasarkan data historis (masa lalu). Analisis Teknikal bertujuan mempelajari reaksi pasar dengan bantuan grafik untuk meramalkan harga di masa datang. Jadi, objek yang dianalisis dalam Analisis Teknikal adalah pola (pattern) dan pergerakan nilai tukar itu sendiri, yang dapat memberikan indikasi apakah nilai tukar mata uang dari suatu negara akan menguat atau melemah terhadap nilai tukar mata uang negara lainnya.

Dalam Analisis Teknikal, teknis perhitungan secara matematis dan statistik tidaklah terlalu penting karena kedua hal tersebut dapat disajikan secara tepat dan akurat dengan menggunakan bantuan komputer.

Ada beberapa definisi mengenai Analisis Teknikal yang dikemukakan oleh beberapa pakar yang bisa penulis uraikan disini yaitu seperti :

- Alexander Elder (“Trading for a Living”)
Analisis Teknikal adalah studi psikologi massa, sebagian ilmiah sebagiannya lagi adalah seni.

John J Murphy (“Technician Analysis for Financial Markets”)
Analisis Teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang akan datang.

- Stuart Frost (“Technical Analysis for Financial Markets”)
Analisis Teknikal adalah studi tentang gerak harga yang juga mencakup volume atau hal lain yang lebih luas.

Analisis Teknikal berusaha untuk mendeteksi perilaku pasar yang dapat diidentifikasi karena pernah terjadi sebelumnya dan sesuai dengan indikator teknis yang digunakan untuk memprediksi harga yang akan datang. Contohnya, jika harga bergerak naik, kemudian turun, kembali naik tetapi lebih tinggi dan kemudian turun lagi, maka hal seperti ini berpeluang untuk membentuk pola yang dinamakan dengan “head and shoulder” karena pola ini memang membentuk pola seperti sepasang bahu dan kepala ditengahnya, ya…mungkin Anda akan teringat dengan salah satu nama shampo. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini (garis 1 s.d. 5 menunjukkan aktivitas yang telah lalu dan garis putus-putus 5 s.d 7 adalah pola pergerakan yang diperkirakan akan terjadi).


Jika pola tersebut diatas diyakini sebagai pola head and shoulder, Analisis Teknikal memprediksi bahwa pasar akan rebound (memantul/bergerak naik). Para Investor yang meyakini pola ini akan membeli pada titik gerak turun terakhir (5) dan kemudian menunggu grafik bergerak naik membentuk “shoulder” (6) untuk selanjutnya melepas / menjual uangnya dipasar uang untuk mendapatkan keuntungan. Mereka pada umumnya tidak akan membeli pada titik gerak turun selanjutnya (7), karena biasanya head anda shoulder mengindikasikan akan adanya penurunan (bearish) sehingga kemungkinan kecil untuk kembali mengambil posisi beli.

Memperkirakan pergerakan nilai mata uang asing menggunakan Analisis Teknikal tidak selalu benar (sempurna), karena seperti penjelasan sebelumnya bahwa Analisis Teknikal sebagiannya adalah seni. Seni harus terus dilatih sehingga nantinya akan menjadi keterampilan (skill) bagi anda. Dalam buku ini akan ditunjukkan bagaimana membaca grafik, mengenali sinyal untuk pengambilan posisi dengan menggunakan indikator-indikator tertentu. Namun harus Anda ingat bahwa tidak ada sistem yang seratus persen tepat , Analisis Teknikal seperti metode yang lain hanyalah menambah kualitas keputusan Anda. Sangat tepat kalau Alexander Elder mendefinisikannya sebagai seni.

Walaupun Analisis Teknikal adalah seni akan tetapi Analisis Teknikal berargumen bahwa grafik tidak berbohong dan dimanipulasi, sehingga analisis menggunakan grafik relatif lebih mudah dan cepat sebagai alat dalam pengambilan keputusan.



1. Macam-Macam Grafik

Grafik adalah alat bantu utama dalam Analisis Teknikal, oleh karena itu para Analis Teknikal disebut juga dengan Chartists. Penggunaan grafik sebagai alat pengukuran di dalam Analisis Teknikal akan mendominasi analisis untuk meramalkan nilai tukar valuta asing. Jadi, dapat dipastikan bahwa peran grafik sebagai alat pengukuran merupakan suatu keharusan didalam Analisis Teknikal.

Jenis-jenis grafik dapat dibedakan menjadi:

·               Line Chart

Yaitu Grafik dalam bentuk garis yang merupakan grafik yang paling sederhana dan paling mudah digunakan untuk analisa pergerakan nilai tukar mata uang asing.


Line Chart


·               Bar Chart

Yaitu Grafik dalam bentuk seperti balok yang biasanya memuat informasi High, Low, Open, dan Close.  Satu Bar mewakili satu basis waktu. 

Bar Chart




Perhatikan struktur Bar berikut ini :




·         Candlestick Chart

Adalah Grafik yang berbentuk seperti lilin. Grafik ini cenderung untuk menjelaskan hubungan antara harga open dan close. Apabila harga close lebih rendah dari harga open sebelumnya maka batangnya akan berwarna hitam, sedangkan bagian yang serupa dengan sumbu menunjukkan high dan close.



Perhatikan struktur dari Candlestick berikut ini :





Jika Anda perhatikan, Candlestick lebih mudah untuk mengindentifikasikan apakah terjadi penurunan ataupun kenaikan. Karena dengan sekilas melihat warna batang kita akan tahu apakah naik atau turun. Berikut ini beberapa pola dari Candlestick yang biasa digunakan oleh para Analis Teknikal.

i)           Long White (empty) line, menunjukkan harga berada dalam kondisi naik (bullish).


ii)         Long Black Line, menunjukkan harga berada dalam kondisi yang menurun  bearish). 



iii)    Hanging Man, pola ini menunjukkan bearish jika terjadi setelah adanya kenaikan harga yang cukup tinggi.


iv)    Evening Star, menunjukkan pola bearish yang cukup kuat, batang yang kecil (star) mengindikasikan pembalikan dan batang hitam mengkonfirmasinya.
                    


v)          Morning Star, menunjukkan akan terjadinya kondisi bullish, dimana batang yang kecil (star) mengindikasikan pembalikan dan batang putih mengkonfirmasinya.

           


vi)        Doji Star, pola ini menunjukkan akan adanya pembalikkan dan kami menyarankan untuk menunggu konfirmasi gerak selanjutnya.



2. Trend dan Volume

·         Garis Trend
Nilai Mata Uang tentunya tidak bergerak sempurna dalam bentuk garis lurus, akan tetapi akan naik atau turun membentuk puncak (peaks) dan lembah (through). Trend terbagi atas :

a. Upward Trend : yaitu Trend bergerak naik atau membentuk puncak (peaks).




b. Downward Trend :  yaitu Trend bergerak turun atau membentuk lembah (through).


c.  Saidways Trend :  yaitu Trend yang bergerak naik dan turun dengan arah yang hampir sejajar.

Suatu saat  harga bisa bergerak naik secara tajam atau turun secara bertahap atau bahkan turun drastis atau bisa juga naik, turun, naik, turun dengan arah yang hampir sejajar. Penulis menggunakan garis trend untuk memberikan gambaran secara garis besar tentang pergerakan nilai tukar valuta asing dan menentukan kapan timing yang tepat untuk pengambilan posisi trading.

·         Volume

Vomule menggambarkan jumlah aktifitas transaksi. Tingkat volume mencerminkan adanya kekuatan yang mendorong pergerakan harga. Volume yang meningkat akan menandakan adanya suatu tekanan, apakah itu tekanan beli ataupun tekanan jual. Apabila peningkatan harga disertai dengan adanya peningkatan volume, dapat disimpulkan bahwa pergerakan harga akan menguat secara signifikan. Jika penurunan harga disertai dengan tekanan jual yang juga cukup besar,  maka pergerakan harga dapat disimpulkan akan melemah secara signifikan. 

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

7 comments:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Analisa Investasi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2064/1/Artikel_10205041.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  2. trading yang dilakukan bila ingin berhasil dalam mendapatkan profit tentu harus menguasai pula pergerakan market dan juga istilahnya, dengan begitu nantinya tidak akan terjadi kesalahan teknik yang merugikan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memahami trendline ini tapi yang jelas dalam trading di OctaFx tidak lepas sebagai trend follower yang baik

    ReplyDelete
  3. apa ada grup facebook atau twiterxa,...

    ReplyDelete
  4. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    ReplyDelete
  5. banyak sekali cara dari analisa tekikal yang bisa kita manfaatkan dalam trading, malah di octafx sendiri kita bisa dengan mudh memggunakan indikator indikator yang sudah jadi secara handal dengan webtrader , sehingga untuk analisa bisa kita lakukan dimana saja

    ReplyDelete
  6. broker ACY ini adalah broker yang sangat luar biasa, dimana setiap saya melakukan trading tidak menemukan kesulitan dan juga keraguan, karena broker ini menyediakan kursus online, spread yang rendah. sehingga saya bisa melakukan aktifitas trading dengan nyaman dan aman

    ReplyDelete
  7. Analisa teknikal itu sebaiknya dapat dikombinasikan dengan baik bersama analisa fundamental. Apabila keduanya bisa dilakukan dengan baik maka prediksi pergerakan pasar kita pasti akan menjadi lebih akurat seperti yang juga saya rasakan sendiri ketika trading di Gainscopefx.com.

    ReplyDelete