Hari ini Investor Fokus Pada Data NFP AS

Pada perdagangan hari ini mata uang euro yang kemarin anjlok tajam tampak perlahan-lahan kembali membangun kekuatan (03/05). Euro terpantau mengalami rebound terhadap dollar AS pagi hari ini menjelang rilis data sektor tenaga kerja AS di bulan April. Pada rilis data bulan lalu pertumbuhan NFP di AS sangat mengecewakan, hanya mengalami peningkatan paling kecil dalam sembilan bulan.

Pada perdagangan tadi malam euro mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu belakangan terhadap dollar AS. Presiden ECB Mario Draghi mengumumkan bahwa suku bunga acuan di kawasan euro dipotong sebesar 25 bpd menjadi sebesar 0.5 bps. Sementara itu Draghi juga menyatakan bahwa pembuat kebijakan di ECB kemungkinan akan mengambil langkah-langkah yang tidak biasa dengan cara memungut biaya dari bank-bank yang memiliki cadangan berlebih.

Hari ini para investor fokus pada pengumuman NFP AS malam nanti. NFP diperkirakan akan mengalami peningkatan 140.000 setelah di bulan Maret lalu hanya mengalami peningkatan sebesar 88.000. Sementara itu tingkat pengangguran di AS diperkirakan masih akan bertahank di level 7.6 persen.

Hari ini euro terpantau berada di posisi 1.3075 dollar. Posisi euro hari ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.3066 dollar. Pada perdagangan tadi malam euro anjlok hingga ke level 1.3037 dollar, terendah sejak tanggal 29 April lalu.

1 comments:

Forex Harian Euro Amblas-Presiden Draghi

Setelah pada perdagangan kemarin bergerak naik kurs Euro pada malam hari ini ( 05/02, 15.53 GMT ) melemah terhadap Dollar AS. Dibuka pada 1.3178 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -118 pips atau sekitar -0.89 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 1.3060. Euro sempat menguat di sesi Asia dan Eropa namun merosot tajam di sesi Amerika.
Euro nampak amblas setelah sempat bergerak hectic mengiringi laporan dari European Central Bank (bank sentral Uni Eropa) bahwa suku bunga acuan di kawasan ekonomi tersebut diturunkan, mensinyalkan pelonggaran moneter yang lebih intens dilakukan untuk menghadapi krisis yang semakin parah di Eropa.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental Minimum Bid Rate yang turun ke angka 0.50% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.75%. Laporan tersebut menunjukkan kinerja yang sesuai dengan estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan diturunkan ke level 0.50%.

Presiden ECB Mario Draghi memberikan sinyal bahwa dana tidak produktif perbankan yang diparkir di ECB akan dikenakan biaya yang lebih tinggi dan kemungkinan diberlakukannya negative rate pada dana deposito. Hal ini dilakukan merespon memburuknya ekonomi di Eropa dan terdapat outlook negatif pada perekonomian di kawasan ini.

Dalam kondisi seperti sekarang ini mata uang Euro diperkirakan sulit untuk rebound secara signifikan.

1 comments:

Kisah Sukses Chris Gardner

Kata-kata diatas, merupakan prinsip yang mengantar kisah sukses Chris Gardner, gelandangan yang menjadi milyader. Sebelumnya saya ingin memberikan statement: sukses itu bukan karena takdir loh…
Jadi, mulai sekarang jangan pernah ragu dalam mewujudkan sesuatu. Mengapa?
 
Tahukah anda kisah sukses Chris Gardner yang dulunya gelandangan, dimulai dari NOL? Bahkan dari keadaan yang memprihatinkan. Well, beginilah kisah sukses Chris Gardner dimulai…
Christopher Gardner lahir di Milwakuee, Winconsin pada 9 Februari 1954. Sebagai anak laki-laki dalam keluarganya, ia hanya diasuh oleh ibunya yang bekerja sebagai guru yang juga memiliki beberapa pekerjaan sambilan – namun tetap tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Kisah sukses Chris Gardner banyak diawali hal berat. Berpindah-pindah rumah, tinggal di panti asuhan, hingga masuk sekolah militer untuk menjadi tenaga medis dan mimpi keliling dunia yang sirna. Namun dari situ, Chris kenal dengan seorang ahli bedah jantung yang kemudian mempekerjakannya sebagai asisten penelitian klinis di University of California Medical Centre di San Francisco. Chris menikmati pekerjaan, tetapi ia hanya memiliki penghasilan $7.400 per tahun dan ia ingin lebih.
Demi melunasi berbagai pinjaman, Chris pun sampai menjadi penjual alat medis, dengan penghasilan $16.000 per tahun. Hingga suatu hari, ia jatuh hati pada mobil Ferrari – dan dari situ hidupnya berubah. Chris bertanya kepada sang pemilik Ferrari dua hal: “apa yang anda lakukan?” dan “bagaimana anda melakukan itu?”
Si pengemudi Ferrari adalah seorang pialang saham dengan penghasilan lebih dari $80.000 sebulan. Dan saat itu, Chris pun memutuskan bahwa menjadi pialang saham adalah masa depannya. Tanpa memiliki background, pengalaman, dan koneksi, ia mengejar mimpinya.
Sambil terus berusaha menjual peralatan medisnya, sempat tidur di stasiun kereta, hingga tetap menjaga sang anak yang ia cintai. Ia pun memberi nasihat kepada sang anak: “You got a dream, you gotta protect it… if you want something, go get it. Period.”
Dan sampai di tahun 1987, akhirnya Gardner Rich & Co, berdiri sebagai perusahaan pialang yang bergerak pada bidang pelakasanaan utang, ekuitas, dan transaksi produk-proudk derivatif. Dengan modal awal sebesar $10.000 dan beberapa perabot rumah seadanya, Chris dilaporkan memiliki 75% dari perusahaan pialang saham dengan sisanya dimiliki hedge fund.
Kisah sukses Chris Gardner berlanjut, dengan menjual sahamnya di tahun 2006, ia menjadi CEO dan pendiri dari Christopher Gardner International Holdings, dengan kantor di New York, Chicago, dan San Francisco. Ia pun melakukan kunjungan ke Afrika Selatan dan bertemu Nelson Mandela, untuk membicarakan kemungkinan investasi di Afrika dan menciptakan ratusan pekerjaan bagi jutaan orang.

“there is no plan B for passion.”

Will Smith berperan sebagai Chris Gardner
Pengalaman setiap orang sangat beragam. Apalagi pengalaman suka duka trader, kita pasti menyadari perjuangan yang akan dihadapi. Memang Chris Gardner bukan seorang trader handal seperti Warrent Buffet, tapi keterkaitan pada dunia investasi seperti menyatukan kisah sukses Chris Gardner. Kisah sukses Chris Gardner dibuatkan dalam buku dan difilmkan dengan judul The Persuit of Happiness.
Chris sadar bahwa jika kita bisa mengalahkan yang terbesar, tentu hal kecil bisa kita atasi dengan mudah. Prinsip ini bisa memotivasi trader, kalau setiap usaha dan perjuangan tentu nantinya membuahkan hasil, walau anda tidak berpendidikan tinggi dan memulai dari NOL seperti Chris Gardner.

“we were homeless, we were not hopeless. There’s a world of difference.”

Tapi kepercayaan, jiwa kewirausahawan, dan dedikasi seorang ayah ini telah melontarkan ia dari kesuksesan yang ia temukan di Wall Street. Karena kita tahu bahwa impian dan kesuksesan diawali dari kerja keras dan kegagalan.
Banyak orang diluar sana yang mengatakan bahwa anda tidak bisa. Jangan pusingkan itu. Berbaliklah pada mereka dan katakan: Tunggu saja!

*) Dikutip dari blog futures galleria

4 comments: